Resiko Penyakit Kanker Payudara Makin Tinggi, Cermati Sejak Dini
Penyakit kanker payudara dikenal sangat mematikan, penyakit tersebut diidentifikasi sebagai tumor ganas yang menyerang jarngan payudara. Tumor ganas sendiri adalah kumpulan beragam sel kanker. Perkembangan sel kanker tersebut sangat cepat menuju jaringan sekitarnya. Seiring waktu, perkembangan sel kanker akan menyebar ke seluruh tubuh. Penderitanya lebih banyak dialami oleh kalangan wanita.
Meski lebih banyak dialami oleh wanita namun kalangan pria juga bisa menderita kanker jenis ini. Sel kanker pada penyakit tersebut sudah terbentuk pada jaringan lemak yang ada pada paydara, saluran susu dan kelenjer susu atau lobulus. Dari presentasi penelitian di bidang kesehatan, kanker payudara menyerang 1 dari 8 wanita yang ada di dunia.
Penyakit kanker payudara berasal dari sel dalam payudara yang tumbuh secara tidak normal. Selain itu, sel kanker tidak terkendali perkembangannya. Sel ini akan membentuk jaringan tumor yang terlihat seperti benjolan kecil di area payudara. Jenis kanker payudara juga bervariasi. Sebagian jenis kanker yang menyerang payudara jarang terjadi. Kemudian sebagian lainnya merupakan jenis umumnya terjadi pada wanita.
Lantaran beragam jenisnya, setiap orang memiliki kewajiban untuk melakukan diagnosa dini terhadap kesehatan payudara. Diagnosa dini dilakukan dengan harapan dapat mencegah pertumbuhan sel kanker pada payudara. Apabila masih dalam stadium awal umumnya penyakit tersebut mudah untuk dikendalikan. Namun hal tersebut berbeda apabila penyakit sudah memasuki stadium akhir.
 |
| Sumber Gambar: pixabay.com |
Jenis-jenis Penyakit Kanker Payudara
Kanker payudara yang sering terjadi terbagi menjadi empat jenis. Jenis pertama yaitu ductal carcinoma in situ. Jenis ini menyerang area duktus dan tidak menyebar ke area sekitarnya. Jenis kedua yaitu lobular carcinoma in situ. Kanker tersebut tumbuh di area lobulus dan juga tidak menyebar ke area sekitarnya. Jenis ketiga yaitu invasive ductal carcinoma.
Jenis ketiga ini tumbuh di area duktal dan dapat menyebar. Jenis keempat yaitu invasive lobular carcinoma. Kanker ini tumbuh dan menyebar di area lobulus dan sekitarnya. Sementara itu, jenis penyakit kanker payudara yang jarang terjadi ada 5 macam. Pertama yaitu angiosarcoma yang menyerang area pembuluh darah dan saluran bening payudara.
Kedua yaitu paget yang menyerang putting payudara dan menyerang areola. Ketiga yaitu tumor phyllodes yang berkembang di area jaringan ikat payudara. Keempat yaitu inflammatory breast cancer yang berkembang dan menyumbat saluran getah bening payudara. Jenis kanker payudara terakhir yaitu triple negative breast cancer. Jenis ini menunjukkan hasil negatif pada beberapa pemeriksaan terkecuali kanker payudara.
Faktor Pemicu Munculnya Kanker Payudara
Faktor yang menyebabkan seseorang terjangkit penyakit kanker payudara sangat beragam. Namun, beberapa faktor yang tidak disadari memicu peningkatan resiko terserang kanker tersebut. Terlebih pada penderita yang pernah terserang kanker payudara memiliki resiko lebih tinggi. Faktor usia rupanya memicu peningkatan terjadinya kanker pada payudara. Resiko terserang kanker pada usia matang lebih besar.
Selain itu, mengonsumsi alkohol juga dinilai memiliki peran penting dalam peningkatan resiko terserang kanker. Dalam studi baru menunjukkan bahwa mengonsumsi alkohol meskipun dalam jumlah sedikit tetap dapat memicu kanker payudara. Jenis kelamin wanita juga sangat rentan terkena kanker payudara ketimbang pria. Terlebih wanita yang mengalami obesitas memiliki resiko besar.
Faktor lain yang memicu penyakit kanker payudara adalah menstruasi terlalu dini. Seorang wanita yang memiliki fase menstruasi di bawah usia 12 tahun lebih rentan terkena kanker ini. Pada usia tua, wanita yang melakukan terapi pengganti hormon misalnya saja estrogren dan progesteron juga memiliki resiko tinggi terkena kanker payudara. Apalagi wanita tersebut sudah mengalami masa menopause.
Pencegahan Terhadap Kanker Payudara
Pencegahan pertama yang perlu dilakukan agar terhindar dari kanker payudara yaitu dengan pemeriksaan. Pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI saat ini sedang digalakkan. Pemeriksaan ini dilakukan dengan memeriksan bagian payudara sendiri. Kegiatan SADARI umumnya dilakukan pada hari ke tujuh hingga kesepuluh setiap bulannya dan di saat haid pertama. Pemeriksaan ini berlanjut ke SADANIS.
SADANIS merupakan rangkaian pemeriksaan yang hanya dilakukan oleh orang profesional atau tenaga medis. Dalam pemeriksaan lanjutkan Anda akan diminat untuk melakukan mammografi atau foto Rontgen payudara. Sementara itu, pencegahan juga dapat diimbangi dengan melakukan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat ini misalnya olahraga secara rutin dan konsisten selama 30 menit setiap hari.
Kemudian dilanjutkan dengan menghindari hal-hal yang memicu munculnya penyakit kanker payudara. Contohnya menghindari penggunaan alkohol dan terapi pengganti hormon setelah masa menopause. Tidak hanya itu, sebaiknya untuk menekan presentase resiko terserang kanker payudara Anda perlu mempertahankan bobot tubuh yang ideal. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi obesitas yang memicu kanker payudara.
Dari penjelasan di atas, kanker payudara memiliki beragam jenis. Faktor pemicu kanker tersebut juga kerap tidak disadari. Demi mencegah kanker payudara setiap orang perlu melakukan pemeriksaan dini. Membiasakan gaya hidup sehat juga menjadi cara terbaik agar terhindar dari kanker payudara. Apabila di awal pemeriksaan terdapat ciri-ciri penyakit kanker payudara maka Anda perlu melakukan diagnosa mendalam.
Referensi :
-https://www.alodokter.com/kanker-payudara/penyebab
-https://hellosehat.com/penyakit/kanker-payudara/