Tips Ampuh Mempercepat Penyembuhan Vagina Pasca Persalinan
Banyak wanita hamil yang mengalami vagina robek dan membutuhkan penyembuhan vagina pasca persalinan, hal ini pun wajar terjadi. Meski demikian, robeknya vagina saat melahirkan pasti menjadi salah satu alasan mengapa banyak wanita mengalami kegugupan menjelang persalinan. Robekan yang terjadi pada vagina biasanya terjadi pada vagina sampai bagian perineum atau area antara vagina dan anus.
Pada umumnya, vagina robek ini menjadi risiko yang bisa dialami oleh setiap wanita yang akan melahirkan. Hal ini diakibatkan oleh jalan lahir ibu yang meregang dan mengalami tekanan begitu kuat saat berusaha mendorong bayi agar segera keluar. Rasa mulas dan dorongan dari bayi membuat tenaga sang ibu bisa membentuk robekan pada vagina.
Ibu hamil membutuhkan tenaga yang ekstra untuk menghasilkan tekanan yang kuat, sehingga terjadilah robekan pada vagina ketika persalinan. Tidak heran jika ibu hamil akan merasa lelah dan letih setelah berusaha keras menjalani persalinan, agar bayi dapat lahir dengan selamat tanpa kekurangan suatu apapun. Selain itu, Anda juga harus menyetahui tips penyembuhan vagina pasca persalinan dan jenis robekan saat melahirkan.
Jenis-Jenis Robekan pada Vagina saat Melahirkan
Robekan yang terjadi pada vagian ternyata dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tingkat keparahannya. Jenis pertama adalah robek vagina tingkat satu yang terjadi pada area kulit antara bibir vagina dengan bagian terakhir usus besar atau yang dikenal dengan rektum. Selain itu, vagina robek juga terjadi pada sedikit jaringan lemak di bawah kulit perineum.
Jenis kedua adalah robekan yang terjadi pada otot dan kulit area perineum, bahkan robekan bisa meluas hingga bagian dalam vagina. Kondisi lebih parah terjadi pada robekan vagina jenis ketiga atau tingkat ketiga. Bahkan, kondisi ini tidak hanya terjadi pada area perineum, tapi juga bisa melebar ke otot yang ada di sekitar anus. Sehingga membutuhkan tips penyembuhan vagina pasca persalinan yang tepat.
Jenis robekan vagina yang paling parah berada pada tingkat keempat. Kondisi paling parah ini terjadi karena robekan tidak hanya dialami oleh otot anus dan vagina, tapi juga ke bagian yang lebih dalam, yakni dinding rektum. Menakutkan, bukan? Robekan keempat inilah yang akan memberikan rasa sakit luar biasa hingga membuat para ibu hamil merasa gugup.
Sumber Gambar: pixabay.com |
Faktor Risiko Vagina Robek saat Melahirkan
Meskipun vagina robek ini bisa dialami oleh setiap wanita yang melahirkan, namun ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seorang wanita mengalami robekan pada vagina ketika persalinan. Seorang wanita yang menjalani persalinan pertama kali memiliki kemungkinan mengalami robekan vagina lebih besar, sehingga membutuhkan tips penyembuhan vagina pasca persalinan dengan baik. Begitu juga dengan wanita yang menjalani persalinan dengan alat bantu.
Faktor risiko vagina robek lainnya antara lain pernah mengalami robekan vagina berat pada persalinan sebelumnya, bayi yang dikandung memiliki berat yang besar, yaitu lebih dari 3,5 kg, memiliki perineum lebih pendek. Bayi yang lahir dengan posisi posterior atau kepala di bawah dan menghadap perut ibu, usia ibu lebih dari 35 tahun ketika melahirkan, mengenai prosedur episiotomi atau sayatan pada perenium ketika melahirkan atau pernah melakukannya pada persalinan sebelumnya.
Faktor risiko vagina robek terakhir dimiliki oleh ibu yang menjalani proses persalinan lama, karena ia harus mengejan dalam waktu yang lama pula. Sehingga meningkatkan risiko terjadinya robekan vagina saat proses melahirkan. Namun, belum tentu ibu yang memiliki faktor risiko tersebut akan mengalami robekan vagina atau robekan yang parah, karena tergantung dari kondisi masing-masing ibu dan janin dalam kandungan saat proses tersebut.
Tips Penyembuhan Vagina Robek Pasca Persalinan
Setelah mengalami vagina robek saat persalinan, Anda akan merasakan beberapa keluhan, seperti pendarahan, nyeri, hingga pembengkakan pada vagina. Untuk mengurangi efek tersebut, Anda membutuhkan cara penyembuhan vagina pasca persalinan. Pertama, Anda harus memastikan bahwa Anda mendapatkan istirahat yang cukup, meskipun pada momen ini cukup sulit untuk beristirahat. Istirahat bukan berarti harus tidur, tapi bisa menghindari aktivitas berat.
Tips penyembuhan vagina pasca persalinan lainnya adalah membersihkan luka jahitan vagina robek dengan air hangat tiap beberapa jam sekali, khususnya setelah buang air besar ataupun kecil. Jangan lupa juga untuk minum obat pencahar sehingga Anda tidak perlu mengejan ketika BAB. Selain obat pencahar, perbanyaklah air putih dan makanan berserat. Anda juga bisa mengompres area yang bermasalah menggunakan es batu yang dibungkus kain untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
Selain tips perawatan luka vagina robek tersebut, Anda juga harus mengerti hal-hal apa saja yang sebaiknya dihindari, seperti menggunakan tampon, menggunakan produk pembersih vagina, membersihkan bekas luka dengan air panas, mengoleskan lotion atau bedak yang mengandung pewangi pada luka. Untuk proses penyembuhan vagina pasca persalinan yang lebih cepat, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter.
Itulah tadi informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan robekan pada vagina. Meskipun kondisi ini biasa terjadi pada wanita yang melahirkan, tapi cukup untuk membuat para wanita merasa gugup menjelang proses persalinan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena nantinya dokter akan membantu agar proses penyembuhan vagina pasca persalinan bisa lebih cepat dan tidak menyakitkan.
Referensi :
-https://www.alodokter.com/vagina-robek-saat-persalinan-ini-yang-perlu-anda-ketahui