Lindungi Mata dari Bahaya Radiasi dengan Kacamata Anti Radiasi
Bahaya radiasi sebenarnya sudah diketahui oleh banyak orang, tapi tetap saja mereka masih saja membiarkan mata terpapar radiasi. Beberapa sumber radiasi yang sering kita temukan sehari-hari adalah layar laptop, komputer dan juga gadget serta sinar matahari. Apabila tubuh terkena paparan sinar matahari terlalu sering, maka bisa menyebabkan gangguan pada mata.
Terlebih jika Anda menggunakan gadget terlalu lama atau beraktivitas di bawah terik matahari. Mata menjadi salah satu dari panca indera yang memiliki fungsi penting bagi kehidupan. Karena, dengan sepasang mata inilah kita bisa melihat dunia dan sekitarnya sehingga bisa beraktivitas seperti biasa.
Apabila bahaya radiasi diabaikan begitu saja dan tidak dijaga dengan baik, maka jangan heran jika Anda akan mengalami penurunan fungsi penglihatan atau sakit pada mata. Oleh karena itu, diperlukan cara yang tepat untuk menjaga kesehatan mata, agar penglihatan masih bisa berfungsi secara optimal. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan kacamata anti-radiasi.
Mengapa Radiasi Gadget Bisa Merusak Mata?
Anda termasuk orang yang sering menatap layar ponsel atau laptop seharian? Mulai sekarang, kurangi bahaya radiasi dari penggunaan gadget atau laptop karena bisa mengganggu kesehatan mata. Mata yang terlalu sering dan lama menatap layar gadget dan laptop akan terasa panas, kering, berair hingga katarak. Hal ini dikarenakan panas yang dihasilkan oleh radiasi gadget dan laptop, sehingga tidak baik untuk kesehatan mata.
Ponsel bekerja menggunakan gelombang elektromagnetik yang menghasilkan radiasi di sekitar kepala, khususnya mata. Efek panas dari gelombang itulah yang nantinya akan berdampak buruk pada kesehatan mata, terutama jika paparan radiasi yang diterima lebih banyak. Apabila bahaya radiasi ini terus dibiarkan dan tidak dilakukan pencegahan, maka bisa menyebabkan penyakit yang lebih parah, yaitu kanker di dalam mata.
Pada awalnya, gejala dari bahaya radiasi yang muncul mungkin tidak begitu mengkhawatirkan dan berbahaya. Namun, jika sudah mengalami gejala awal berupa mata kering, lelah, hingga berair, maka sudah saatnya Anda mengurangi waktu penggunaan ponsel atau laptop. Untuk menyeimbangkannya, juga dibutuhkan pencegahan berupa pemenuhan nutrisi yang baik untuk kesehatan mata, seperti mengonsumsi jus wortel, apel dan menggunakan kacamata anti-radiasi.
Sumber Gambar : freeimages.com |
Jenis Radiasi yang Dapat Merusak Mata
Radiasi merupakan partikel atau gelombang energi yang memiliki kecepatan tinggi yang dapat terjadi secara buatan ataupun alami. Jenis radiasi pertama yang harus dihindari adalah sinar ultraviolet. Sinar ini berasal dari sinar matahari yang sering menyebabkan berbagai kerusakan. Sinar UVA dan UVB menjadi bagian dari sinar ultraviolet yang memberikan dampak negatif dari bahaya radiasi, seperti katarak, kanker mata, degenerasi makula, dan lainnya.
Jenis radiasi kedua adalah radiasi yang berasal dari komputer dan gadget. Sinar ini disebut sebagai cahaya biru atau blue lights. Mata yang terpapar jenis radiasi ini dapat membuat Anda menjadi jarang berkedip, menyebabkan mata lelah dan kering. Apabila terus dibiarkan, bagian kornea, retina dan lensa mata bisa mengalami kerusakan, namun masih dibutuhkan penelitian bahaya radiasi lebih lanjut untuk membuktikannya.
Jenis radiasi yang terakhir adalah radiasi nuklir yang banyak digunakan di bidang medis untuk mengobati dan mendiagnosis suatu penyakit, seperti untuk pemeriksaan CT-scan dan Rontgen serta terapi radiasi dalam pengobatan kanker. Namun, apabila bahaya radiasi yang diterima terlalu sering dan berlebih bisa berdampak negatif pada kesehatan, seperti kerusakan jaringan dan sel tubuh, kanker, serta gangguan perkembangan anak.
Tips Memilih Kacamata Anti-radiasi
Anda mungkin sudah sering menjumpai kacamata anti-radiasi di pasaran. Namun, kacamata tersebut hanya bisa menghalau bahaya radiasi dari sinar ultraviolet dan radiasi gadget. Sementara untuk menghalau radiasi nuklir dan foto Rontgen dibutuhkan kacamata anti-radiasi khusus yang tidak dijual secara bebas, karena hanya digunakan oleh petugas medis yang bekerja di area radiasi tersebut.
Sebelum membeli kacamata anti-radiasi, Anda harus mengetahui beberapa tips yang bisa dilakukan. Tips pertama adalah memastikan bahwa kacamata tersebut mampu menghalau bahaya radiasi. Kacamata yang didesain khusus untuk menghalau radiasi akan ditambahkan lapisan khusus dan memiliki label 400 nm. Selain itu, pastikan bahwa lensa kacamata terbuat dari bahan dan desain terbaik, agar fungsinya juga bisa bekerja secara lebih optimal.
Tips lainnya adalah pastikan bahwa kacamata memiliki lensa yang terpolarisasi (polarized lens), yang mampu mengurangi silaunya sinar matahari yang terpantul dari cermin, kaca, jalan hingga genangan air. Terakhir, pilihlah kacamata dengan bingkai dan lensa yang berukuran besar, agar bisa melindungi mata secara lebih optimal. Gunakan kacamata ini ketika beraktivitas di luar ruangan dan ketika menggunakan gadget atau laptop.
Masih bingung menentukan pilihan jenis kacamata anti-radiasi yang akan dibeli, ada baiknya jika Anda berkonsultasi terlebih dulu pada dokter mata. Pemeriksaan ini akan memberikan rekomendasi pilihan kacamata, agar sesuai dengan kondisi mata dan lebih pas. Jadi, segera miliki kacamata anti-radiasi untuk mencegah terjadinya bahaya radiasi yang lebih parah untuk kesehatan mata Anda.
Referensi :
- https://www.alodokter.com/lindungi-mata-dari-radiasi-dengan-kacamata-anti-radiasi
- https://lifestyle.kompas.com/read/2018/07/11/101617220/seperti-ini-reaksi-mata-saat-terlalu-lama-menatap-layar-ponsel?page=all