Beginilah Cara Mengatasi Batuk Saat Berpuasa Agar Ibadah Lebih Lancar
Batuk saat sedang menjalankan ibadah puasa? Tentu kondisi kesehatan yang sedang tidak baik saat bulan Ramadhan seringkali membuat kita merasa tidak nyaman. Apalagi jika sedang menderita batuk sehingga timbul rasa tidak nyaman di tenggorokan. Sebenarnya ini bukan merupakan sebuah penyakit melainkan merupakan mekanisme tubuh untuk membersihkan saluran pernafasan dari benda asing seperti asap rokok, debu atau polusi.
Saat mengalami gangguan tenggorokan, biasanya kita akan lebih sering mengonsumsi air putih untuk mencegah tenggorokan yang kering. Lalu bagaimana ketika berpuasa? Kondisi tenggorokan yang kering karena tidak mendapatkan asupan air yang cukup justru semakin membuat rasa tidak nyaman di tenggorokan. Namun, tidak perlu khawatir, sedang menderita batuk bukan berarti Anda tidak boleh menjalankan ibadah puasa.
Pixabay.com |
Puasa Bisa Membantu Menyembuhkan Gejala Flu dan Sakit Tenggorokan
Perlu Anda ketahui bahwa flu dan batuk atau gejala penyakit tenggorokan lainnya umumnya disebabkan oleh virus. Virus inilah yang menyebabkan pertahanan tubuh menjadi lemah dan meningkatkan peluang anda untuk mengembangkan infeksi. Sehingga Anda membutuhkan pertahanan tubuh yang lebih baik melalui konsumsi makanan-makanan bergizi.
Lalu bagaimana ketika sedang berpuasa agar tetap bisa mendapatkan asupan makanan yang sehat? Tahukah Anda, menurut beberapa penelitian mengatakan bahwa dengan kurangnya nafsu makan selama beberapa hari saat dalam kondisi sakit justru merupakan bentuk adaptasi alami dari tubuh dalam melawan infeksi. Hal itu berarti dengan kurangnya asupan makanan dalam beberapa hari pertama saat sakit justru dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi virus.
Ada beberapa dugaan untuk menjelaskan hal tersebut. Yaitu yang pertama dengan berkurangnya rasa lapar ketika berpuasa akan membantu tubuh untuk menghemat energi. Hal ini akan membuat tubuh lebih fokus dalam melawan infeksi. Selain itu yang kedua, dengan pembatasan asupan makan maka dapat membatasi tersedianya cadangan zat besi dan seng. Kedua nutrisi tersebut diperlukan dalam pertumbuhan dan penyebaran infeksi virus.
Oleh karena itu dengan pembatasan asupan makanan ketika berpuasa justru dapat mencegah pertumbuhan virus terlalu banyak. Di sisi lain dengan berkurangnya nafsu makan ketika berpuasa saat sakit juga membantu mendorong tubuh untuk mengeluarkan sel yang terinfeksi.
Pendapat medis yang lainnya juga mengatakan bahwa ketika sedang sakit tenggorokan atau flu pada saat puasa justru dapat membantu menghilangkan racun-racun dalam tubuh atau detoksifikasi racun. Di mana hal tersebut dapat meningkatkan kesembuhan yang lebih cepat. Sehingga meskipun dalam kondisi sakit tenggorokan seperti batuk pada saat puasa, anda tidak perlu khawatir karena tidak akan memperparah kondisi kesehatan anda.
Tips Menjalankan Puasa Saat Batuk
Meskipun sebelumnya sudah dibahas bahwa puasa dapat meningkatkan kesembuhan yang lebih cepat saat menderita sakit batuk atau flu, namun bukan berarti Anda mengabaikan beberapa hal yang justru dapat memperparah kondisi sakit anda. Ada beberapa menu makan yang harus diperhatikan ketika berbuka dan sahur agar tidak sakit tenggorokan.
Anda bisa mengonsumsi jenis-jenis makanan yang dapat membantu kesembuhan seperti buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung vitamin dan mineral. Dalam kondisi flu atau batuk di sarankan anda untuk mengonsumsi asupan vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Beberapa sumber vitamin C penting yaitu seperti jeruk, mangga dan pepaya. Selain itu Anda juga perlu untuk meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan kalori yang berguna untuk membantu tubuh dalam melawan infeksi.
Mengonsumsi air putih yang cukup saat berbuka dan sahur dapat menjaga tubuh dari kekurangan cairan. Anda bisa menambahkan sedikit garam ke dalam minuman atau makanan untuk membantu mengganti elektrolit tubuh yang hilang melalui keringat. Jika memang diharuskan mengonsumsi obat, Anda bisa minum obat waktu berbuka dan sahur. Untuk mempercepat kesembuhan Anda, disarankan untuk mengonsumsi obat yang tepat sehingga mintalah saran pada dokter untuk mencegah sakit yang bertambah buruk.
Menjaga Pola Tidur Teratur
Menjalankan ibadah puasa dalam kondisi tubuh yang kurang sehat tentunya membuat kita tidak nyaman. Salah satu faktor yang dapat memperkuat kondisi kesehatan yaitu pola tidur yang tidak teratur atau kurang tidur. Dengan aktivitas sehari-hari yang padat dan banyak pekerjaan yang menumpuk, bukan berarti Anda mengabaikan kesehatan anda sendiri.
Jika memang sedang dalam keadaan yang tidak sehat, akan lebih baik jika Anda mulai membiasakan pola tidur yang teratur misalnya dengan membuat jadwal tidur dan bangun tidur yang sama setiap harinya. Anda bisa memasang alarm untuk itu Anda bangun dan tidur tepat waktu. Sebagai contoh saat bulan puasa, Anda bisa membiasakan tidur sebelum pukul jam 10 malam dan bangun pukul 3 saat sahur.
Dengan mengatur pola tidur yang lebih teratur dapat membantu tubuh untuk memiliki jam biologis yang teratur juga. Di sisi lain tidur dapat membantu tubuh dalam mengumpulkan energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mempercepat kesembuhan batuk.
Sumber : https://www.rd.com/health/