Mengenal Proses Pengobatan Bekam dan Manfaatnya untuk Tubuh
Proses pengobatan bekam sudah dikenal sejak dulu sebagai terapi kesehatan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Mulai dari Mesir, Timur Tengah dan Tiongkok, terapi ini mulai dikenal oleh masyarakat luas dan masih banyak dilakukan oleh masyarakat kita hingga sekarang.
Proses terapi bekam ini identik dengan darah yang keluar karena proses pengeluaran racun dan zat berbahaya dalam tubuh. Beberapa orang yang sering melakukan bekam juga mengatakan jika terapi ini mampu mengurangi proses peradangan dan mengurangi rasa sakit di seluruh tubuh. Bahkan, mereka akan lebih rileks setelah dilakukan terapi ini.
Apa Itu Terapi Bekam?
Sebutan bekam berasal dari Bahasa Melayu yang artinya sebagai cara menyedot keluar darah kotor. Untuk Bahasa Indonesia, bekam sering disebut juga sebagai kop atau cantuk. Berbeda lagi dengan Bahasa Arab yang menyebut bekam dengan Hijamah yang artinya pelepasan darah kotor. Bekam juga dikenal di negara Cina dengan istilah Gua-sha. Setiap negara memiliki sebutan yang berbeda-beda untuk proses pengobatan bekam ini.
Pengobatan bekam adalah salah satu pengobatan dalam bentuk terapi yang berasal dari Tiongkok. Pada pelaksanaan terapi ini, Anda akan melihat cangkir dan proses pemanasannya. Cangkir akan ditempel pada permukaan kulit untuk melakukan proses penyedotan racun atau zat berbahaya yang terkandung dalam tubuh. Terapi ini biasanya dilakukan oleh seseorang dengan kondisi atau penyakit tertentu.
Proses Pengobatan Bekam
Persiapan harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan proses ini. Terapis biasanya akan menyiapkan cangkir yang nantinya akan dipanaskan dengan api melalui alcohol, kertas khusus dan racikan herbal. Kertas tersebut akan dibakar dan kemudian diletakkan di bagian tengah cangkir. Ketika api mulai mengecil dan mati, gelas langsung ditempelkan pada permukaan kulit pasien maka cangkir akan menempel dengan sendirinya.
Karena proses pembakaran yang telah dilakukan sebelumnya, membuat udara di dalam cangkir menjadi turun drastic hingga menjadi dingin. Hal inilah yang menyebabkan kulit tertarik dengan kuat hingga warnanya berubah menjadi merah karena perubahan tekanan dalam cangkir yang memengaruhi pembuluh darah di bagian permukaan kulit tersebut.
Proses pengobatan bekam di atas bisa dibilang proses yang masih tradisional. Meskipun hingga sekarang proses tersebut masih banyak dilakukan, tapi dengan perkembangan zaman membuat alat bekam pun menjadi lebih modern. Sekarang ini, pengobatan bekam bisa dilakukan dengan pompa karet. Terapis akan menggunakan cangkir dari bahan silicon sehingga bisa dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya pada permukaan kulit Anda.
Jika dilihat dari cara atau metode bekam, Anda akan mengenal dua jenis metode, yaitu bekam basah dan bekam kering. Bekam basah dilakukan dengan sayatan dangkal pada kulit yang sudah pernah dilakukan bekam sebelumnya. Penyedotan ulang dilakukan pada area kulit yang sama melalui sayatan kecil untuk mengeluarkan darah. Jika proses bekam sudah selesai, pada area tersebut akan dioleskan antibiotic dan diperban agar tidak terjadi infeksi.
Berbeda dengan bekam kering dimana cangkir dibiarkan menempel beberapa menit dulu sampai akhirnya kulit akan berubah warna menjadi merah dan terlihat sedikit mencuat karena tersedot oleh tekanan dalam gelas.
Manfaat Bekam untuk Tubuh
Bekam sudah dikenal sejak dulu sebagai salah satu jenis pengobatan. Bahkan, ada orang yang merasa sehat lagi jika sudah melakukan proses pengobatan bekam. Sebenarnya, apa saja manfaat dari bekam untuk kesehatan tubuh:
1. Membuang angin, kolesterol dan racun
Dalam darah biasanya juga mengandung angin, kolesterol dan racun yang berada di lapisan kulit. Dengan bekam, maka kita bisa mengeluarkan hal-hal tersebut yang terkadang bisa menjadi penyebab suatu penyakit. Darah yang keluar dari proses ini merupakan darah kotor sehingga setelah proses bekam, darah akan menjadi lebih bersih.
2. Melancarkan peredaran darah
Sudah terbukti jika bekam mampu melancarkan peredaran darah melalui penyedotan darah kotor. Hal ini dikarenakan penyedotan tersebut membuat pembuluh darah lebih kuat sehingga aliran darah yang semulanya tersumbat bisa menjadi lebih lancar.
3. Mengatasi demam
Jika Anda merasa sedang demam, maka bisa mencoba proses pengobatan bekam yang satu ini. Proses penyedotan darah kotor yang disertai dengan angin, ternyata mampu menyembuhkan demam yang sedang Anda rasakan.
4. Mengatasi kelelahan
Manfaat inilah yang seringkali menarik minat para pasien untuk melakukan bekam. Kelelahan tidak hanya bisa diatasi dengan tidur, liburan atau bersantai, tapi juga bisa diatasi dengan bekam. Syarat yang kaku bisa menjadi lebih rileks setelah terapi ini selesai dilakukan.
5. Manfaat lainnya
Terapi bekam memiliki banyak manfaat lainnya, seperti meredakan keluhan dan nyeri, menyembuhkan berbagai penyakit, mengatasi masalah kulit, memperbaiki system tubuh dan menghilangkan sihir yang masih dipercaya oleh beberapa orang.
Berdasarkan penjelasan di atas, bekam memang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tidak heran jika masih banyak orang yang setia dengan pengobatan tradisional ini. Proses pengobatan bekam pun menjadi lebih modern sehingga manfaat yang diberikan akan lebih optimal.
sumber : https://www.halodoc.com/