Langkah Menolong Orang Pingsan dengan Tepat dan Benar
Sering berhadapan dengan orang pingsan namun tidak mengerti harus melakukan apa? Faktanya, hal ini tidak hanya terjadi pada Anda, beberapa orang juga merasakan kebingungan saat menolong orang yang pingsan. Bahkan beberapa di antaranya hanya membantu untuk memulihkan secara coba-coba. Tentunya hal ini akan menjadi masalah besar nantinya jika orang yang pingsan tersebut memiliki riwayat kesehatan tertentu.
Jika Anda sering berdampingan dengan orang-orang yang memiliki kecenderungan untuk pingsan, maka tidak ada salahnya untuk mempelajari bagaimana cara menolong orang yang pingsan. Dengan demikian, Anda akan mengurangi adanya kesalahan penanganan pada orang yang pingsan. Sebenarnya, beberapa langkah pertolongan pertama untuk orang yang pingsan sangatlah mudah tetapi Anda harus tetap waspada. Berikut adalah beberapa langkah menolong orang yang sedang pingsan.
Perhatikan Posisi Orang Pingsan
Langkah pertama yang harus Anda perhatikan saat menolong orang pingsan adalah memperhatikan posisi penderita tersebut. Pingsan merupakan keadaan dimana orang akan kehilangan kesadarannya. Dengan demikian, tak banyak orang-orang yang pingsan dalam posisi yang kurang menguntungkan. Dalam langkah pertama inilah Anda harus dengan sigap memperbaiki posisi penderita dengan benar.
Biasanya orang yang pingsan akan terjatuh dalam posisi duduk ataupun tertidur. Giringlah orang tersebut untuk merebahkan diri. Hal ini bertujuan agar kondisi kestabilan tubuh orang tersebut segara pulih. Sebelum orang tersebut benar-benar pulih, jangan biarkan ia untuk bangit terlalu cepat karena akan dikhawatirkan adanya penurunan tekanan darah setelah masa kehilangan kesadaran. Orang pingsan dibolehkan untuk mengubah posisinya menjadi duduk dengan catatan tidak bergerak secara tiba-tiba.
Jika penderita dalam keadaan tertidur, maka pastikan posisi kaki penderita lebih tinggi dibandingkan dengan posisi kepala. Anda bisa menyanggah kaki agar posisi lebih tinggi dengan menggunakan tas, bantal atau penyangah lainnya. Hal ini harus dilakukan agar aliran darah akan berjalan lebih lancar menuju otak. Jika penderita tidak mengalami cedera apapun, maka posisikan kaki sekitar 3 cm lebih tinggi.
Bantu Membangunkan Kesadaran Orang yang Pingsan
Langkah selanjutnya untuk menolong orang pingsan adalah memulihkan kesadaran. Bantu penderita untuk mendapatkan asupan oksigen dengan melonggarkan bagian pakaian yang dikenakan. Selain itu, jangan pernah mengerumuni orang yang sedang pingsan. Hal ini tak jarang kita lihat di tempat umum. Memang pada dasarnya hal ini terjadi karena orang-orang sekitar merasa simpati dan ingin menolong orang tersebut.
Namun, perlu diperhatikan kondisi dan situasi yang sedang berlangsung. Jika sudah ada orang-orang yang menolong maksimal 5 orang maka hindari untuk berdiri dan menutupi orang yang sedang pingsan tersebut. Dengan demikian, penderita akan menerima oksigen lebih mudah dan lebih banyak sehingga akan lebih cepat pulih.
Jika dirasa pernapasan penderita sudah mulai membaik, maka Anda bisa membantu untuk membangunkan kesadarannya. Anda bisa mencoba untuk memberi sedikit guncangan atau menepuknya. Hal ini berlaku jika penderita hanya mengalami pingsan sederhana. Jika pingsannya tidak terlalu parah, maka kesadaran penderita akan pulih dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Hubungi Dokter Jika Kondisi Orang Pingsan Tidak Segera Membaik
Jika Anda sudah mencoba langkah-langkah tersebut di atas tetapi penderita masih belum sadarkan diri, maka akan lebih baik untuk menghubungi tenaga ahli lebih lanjut. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, orang pingsan karena penyebab sederhana akan segera pulih dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Namun, dalam jangka waktu maksimum tersebut Anda harus lebih waspada. Dikhawatirkan jika penderita yang tidak segera sadarkan diri memiliki riwayat kesehatan yang buruk. Segeralah menghubungi petugas kesehatan untuk penangan yang lebih lanjut. Seraya menunggu bantuan dari petugas kesehatan, perhatikan kerja organ jantung dan paru-paru penderita.
Pastikan apakah penderita masih bernapas dan denyut nadi masih terdeteksi. Jika Anda tidak menemukan penderita dapat bernapas dengan baik dan tidak ada denyut nadi di bagian leher, maka Anda harus lebih waspada dan cekatan. Bantulah dengan melakukan Resusitasu Jantung Paru (RJP) sebanyak 30 kali. Lanjutkan dengan bantuan pernapasan buatan sebanyak 2 kali. Ulangi siklus ini hingga bantuan datang.
Gejala Pingsan yang Tidak Biasa yang Harus Diwaspadai
Sebenarnya Anda bisa lebih awal menemukan apakah orang yang sedang pingsan tersebut mengalami pingsan biasa atau lebih parah. Ada beberapa gejala yang biasanya muncul untuk jenis pingsan yang butuh penanganan lebih lanjut dengan tenaga ahli. Anda bisa mendeteksinya dari warna kulit, kondisi organ jantung dan paru-paru dan lainnya.
Jika sebelumnya penderita mengeluhkan nyeri dada, maka Anda harus segera membawanya ke rumah sakit. Selain itu, wajah dan bibir orang tersebut yang membiru juga menjadi pertanda bahwa orang tersebut harus menerima penanganan lebih lanjut. Meskipun penderita sudah sadarkan diri namun terlihat gelisah dan kebingungan, maka Anda juga wajib membawa orang pingsan tersebut untuk menerima penanganan lebih lanjut.