Atasi Penyebab Kebanyakan Makan agar Tidak Mengganggu Kesehatan
Penyebab kebanyakan makan pada seseorang sangat beragam. Bahaya yang mengintai pun juga sangat banyak. Akan tetapi ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dampak buruk akibat makan terlalu banyak. Tentunya dibutuhkan konsistensi agar hal ini bisa memberikan efek yang maksimal.
Berikut ini akan dibahas hal-hal yang menjadi bahaya dari makan terlalu banyak, penyebab makan terlalu banyak, dan cara mengatasinya. Jangan sampai kelewatan.
Penyebab dari Kebanyakan Makan
Konsumsi makan yang berantakan dapat disebabkan oleh banyak hal diantaranya terlalu lapar, kelelahan, kebanyakan gula dan tidak fokus makan. Di bawah ini adalah penjelasan dari beberapa penyebab kebanyakan makan:
- Terlalu lapar
Merasa terlalu lapar bisa disebabkan karena melewati satu waktu makan. Hal ini banyak terjadi pada seseorang yang sedang diet. Namun dengan melewatkan waktu makan justru akan membuat seseorang menjadi lebih kalap ketika makan. Penelitian dari Cornell University mengungkapkan bahwa seseorang yang melewatkan waktu makan hingga membuat tubuh kelaparan akan mengonsumsi 31% lebih banyak junkfood dibanding seseorang yang teratur dengan waktu makannya.
- Kelelahan
Penyebab kebanyakan makan selanjutnya adalah kelelahan. Kelelahan terutama yang diakibatkan karena kurang tidur dapat menurunkan kemampuan seseorang untuk mengontrol nafsu makan. Berdasarkan penelitian oleh Preceedings of the National Academy of Science, seeorang yang kurang tidur dapat mengonsumsi makanan 5% lebih besar kalori per harinya dibandingkan dengan seseorang yang beristirahat cukup.
- Kebanyakan gula
Selain dapat berakibat diabetes, mengonsumsi gula terlalu banyak juga dapat membuat Anda kalap terhadap porsi makan. Gula yang berlebihan dapat merusak fungsi sistem pengendali nafsu makan dalam tubuh Anda. Karena tubuh akan kesulitan menekan hormon ghrelin (hormon kelaparan) dan tidak optimal untuk menghasilkan hormon leptin (hormon kenyang). Kondisi inilah yang membuat Anda selalu merasa lapar dan makan lebih banyak.
- Tidak fokus makan
Makan sambil melakukan kegiatan lain dapat menurunkan kemampuan tubuh Anda untuk merasakan porsi makanan yang dikonsumsi. Hal ini akan membuat tubuh tidak sadar terhadap jumlah makanan yang masuk dan dapat menjadi penyebab kebanyakan makan.
Mengapa Kebanyakan Makan Tidak Baik?
Setelah mengetahui penyebab kebanyakan makan, anda bisa mengetahui apa saja akibat dari kebanyakan makan. Suatu hal yang berlebihan seringkali memanglah tidak baik, salah satunya yaitu berlebihan dalam hal makan. Ada beberapa dampak negatif yang timbul dari kebanyakan makan, antara lain:
1. Menimbulkan bau mulut
Memang tidak berlaku bagi semua orang, namun bagi beberapa orang memiliki kecenderungan akan bermasalah dengan bau mulutnya jika mengonsumsi terlalu banyak makanan.
2. Pencernaan bermasalah
Makan secara berlebihan dapat membuat perut dipenuhi oleh gas. Kondisi ini akan menjadikan perut merasa kembung dan buncit. Selain itu, terlalu banyak makan juga berakibat pada naiknya asam lambung dalam tubuh. Hal ini akan menimbulkan rasa melilit di perut dan rasa sesak pada dada.
Para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa makan terlalu banyak bisa berdampak pada malfungsi organ, seperti organ pencernaan, ginjal dan liver. Hal ini terjadi karena organ-oragan tersebut stres sehingga tidak dapat bekerja secara optimal.
Obesitas menjadi dampak buruk yang paling banyak mengintai seseorang yang diakibatkan karena makan terlalu banyak. Konsumsi makanan yang berlebihan dapat membuat lemak dan kolesterol menumpuk dalam tubuh sehingga menimbulkan kegemukan dan berujung obesitas.
Makan terlalu banyak akan mengganggu fungsi neuron dalam otak untuk menghasilkan protein oreksin yang bertugas untuk membuat seseorang terjaga dan awas.
Cara Menghindari Berlebihan dalam Makan
Agar Anda dapat menghindari penyebab kebanyakan makan seperti yang telah dijelaskan diatas ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:
- Makan dengan fokus dan perlahan
Menurut sebuah penelitian, makan sambil melakukan kegiatan lain juga membuat seseorang dapat mengonsumsi kalori yang lebih banyak. Padahal kebanyakan orang saat ini makan sambil menonton TV, bermain ponsel, ataupun mengerjakan tugas. Ternyata hal tersebut tidak baik.
Maka makanlah dengan perlahan, fokus dengan makanan yang di mulut, ingat jumlah makanan yang Anda kunyah, dan rasakan teksturnya. Para ilmuwan menyebutkan bahwa dengan mengingat jumlah makanan yang dikonsumsi dapat menguatkan kesadaran terhadap rasa mengenyangkan dari makanan itu, sehingga dapat mengontrol jumlah makanan yang dikonsumsi.
- Memperhatikan asupan makanan
Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung glikemik yang tinggi, seperti biskuit, roti tawar dan permen. Karena dapat mengakibatkan gula darah naik, lalu turun secara draastis. Reaksi tersebut dapat menyebabkan rasa lapar dan membuat nafsu makan tak terkendali.
- Teratur terhadap jadwal makan
Sebagian besar orang berpikir untuk menghindari sarapan dan makan malam agar dapat mengurangi asupan kalori yang masuk. Padahal menurut para ahli gizi, makan secara teratur akan membantu mempertahankan rasa kenyang dalam waktu yang lebih lama. Metabolisme tubuh pun juga akan bekerja dengan baik.
Nah, demikian tadi adalah pembahasan mengenai pola makan yang berlebihan. Selamat mencoba agar dapat menjaga diri dari hal-hal penyebab kebanyakan makan dan risiko yang ditimbulkannya.
Sumber : https://kumpulan.info/sehat.html
Sumber : https://kumpulan.info/sehat.html