Makanan Pemicu dan Penakluk Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan jenis penyakit yang berbahaya, karena bisa menyerang siapa saja, terutama orang yang memiliki emosi tinggi. Mereka rentan mengalami hipertensi karena ketika emosi sedang tinggi, maka secara tidak sadar aliran darah dalam tubuhnya memiliki tekanan yang besar terhadap dinding arterinya. Jika tekanannya jauh melebihi batas normal, bisa mengakibatkan kematian.
Sebagian besar masyarakat yang menderita penyakit hipertensi biasanya tidak menyadarinya, karena penyakit ini sulit dideteksi secara kasat mata. Sehingga, mereka akan kaget ketika mengetahui informasi tengah mengidap penyakit yang berbahaya ini. Oleh karena itu, jika mengalami gejala yang kurang baik pada tubuh anda, segeralah ke dokter untuk memeriksa tekanan darah anda.
Pengertian dan Kategori Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan kondisi dimana kekuatan aliran darah pada dinding arteri memiliki tekanan yang cukup tinggi. Kekuatan tekanan darah ini dapat berubah setiap saat, dipengaruhi oleh aktivitas yang sedang dilakukan oleh jantung dan daya tahan pembuluh darah. Oleh karena itu, anda perlu rutin memeriksakannya ke dokter dalam jangka waktu tertentu agar dapat memantau tekanan darah anda.
Tekanan darah normal seseorang adalah kurang dari 120/80 mmHg. Pada pengukuran tersebut, angka pertama menunjukkan tekanan darah sistolik dan angka kedua menunjukkan tekanan darah diastolik. Jika hasil pengukuran tekanan darah anda yang telah diperiksa oleh dokter menunjukkan angka yang jauh melebihi batas normal, maka diagnosis hipertensinya dapat dibagi menjadi kategori sebagai berikut.
- Jika hasil pengukuran tekanan darah sistolik antara 140-159 atau tekanan darah diastolik antara 90-99, maka anda mengalami hipertensi tahap 1.
- Jika hasil pengukuran tekanan darah sistolik lebih tinggi dari 159 atau tekanan darah diastolik lebih tinggi dari 99, maka anda mengalami hipertensi tahap 2.
Mengenali Berbagai Makanan Pemicu Tekanan Darah Tinggi
Sebagian orang tidak menyadari makanan yang mereka konsumsi serta kandungan yang ada di dalamnya. Jika anda pernah atau sedang mengidap penyakit hipertensi, sebaiknya anda lebih mencermati asupan makanan yang anda konsumsi serta kandungannya. Anda sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung sodium atau natrium yang tinggi. Karena makanan seperti ini dapat memicu meningkatnya tekanan darah anda.
Makin sedikit natrium yang masuk ke dalam tubuh anda, maka tekanan darah anda semakin terkendali. Begitupula sebaliknya. Oleh sebab itu, anda harus menghindari makanan yang tinggi natrium seperti makanan kemasan dalam kaleng, makanan yang diproses, dan makanan yang siap saji. Berikut adalah beberapa bahan makanan yang harus dihindari oleh penderita hipertensi.
- Kopi, mengandung kafein yang dapat meningkatkan tekanan darah.
- Daging dan makanan olahan, kerap diolah dan diawetkan dengan menggunakan garam sehingga menjadi tinggi natrium.
- Acar, memerlukan garam dalam proses pembuatannya agar tidak busuk sehingga mengandung tinggi natrium.
- Saus kalengan, mengandung lebih dari 450 mg natrium yang berpotensi menaikkan tekanan darah.
- Kulit ayam dan makanan berlemak, mengandung asam lemak jenuh dan lemak trans yang meningkatkan kolesterol dan memperburuk hipertensi.
Mengenali Berbagai Makanan Penakhluk Tekanan Darah
Sebaiknya anda menghindari berbagai makanan yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dengan menerapkan pola makan yang sehat. Pola makan yang sehat dan direkomendasikan untuk menurunkan tekanan darah agar lebih stabil adalah Dietary Approaches to Stop Hypertension atau lebih dikenal dengan sebutan DASH. Berikut prinsip utama pola makan DASH.
- Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan, sayuran dan produk susu rendah lemak.
- Tingkatkan asupan nutrisi dari biji-bijian utuh, ungags, ikan dan kacang-kacangan.
- Kurangi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
- Kurangi garam, makanan dan minuman manis, serta daging merah.
Meski tidak ada makanan yang dipastikan dapat mengatasi hipertensi secara cepat dan tepat, namun ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah secara perlahan-lahan. Anda dapat mengkonsumsinya agar tekanan darah tinggi anda semakin menurun dan menjadi stabil. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah anda.
- Susu rendah lemak dan yogurt, memiliki kandungan yang kaya kalsium dan rendah lemak yang ampuh membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi.
- Buah bit, mengandung nitrat yang dapat menurunkan tekanan darah dalam waktu sehari semalam.
- Oatmeal, memiliki kandungan rendah lemak, tinggi serat dan rendah natrium sehingga baik dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah.
- Pisang, kaya akan potasium yang baik untuk membuat tekanan darah menjadi stabil.
- Ikan yang mendandung asam lemak omega 3 seperti salmon dapat menurunkan tekanan darah.
- Minyak zaitun, mengandung polifenol yang dapat mengurangi tekanan darah.
Dengan menghindari makanan pemicu hipertensi dan menerapkan pola makan yang sehat dapat menjaga tekanan darah anda tetap stabil. Disamping itu, anda harus melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin dengan menggunakan alat yang banyak dijual di pasaran dan berkonsultasi dengan dokter. Sehingga tekanan darah menjadi terkontrol dan andapun dapat terhindar dari penyakit tekanan darah tinggi.