Jerawat di Payudara Indikasi Kanker Payudara Atau Bukan? Simak Penjelasannya!
Jerawat dapat terjadi diseluruh bagian tubuh, baik di area wajah, punggung, payudara, pantat, ketiak dan lain-lain. Jerawat di payudara sering dikhawatirkan oleh banyak wanita karena bisa mengindikasikan terjadinya gejala kanker payudara. Namun, faktanya jerawat yang muncul di area payudara belum tentu merupakan gejala kanker payudara. Jerawat ini muncul karena adanya radang dan infeksi pada folikel rambut di kulit payudara.
Salah satu ciri dari kanker payudara adalah adanya benjolan di area payudara. Jika benjolan tersebut terlihat seperti jerawat kecil atau gigitan serangga, kemungkinan itu bukan gejala kanker payudara. Namun, jika jerawat tersebut tidak hilang dalam beberapa hari atau dibarengi dengan gejala lain, maka anda perlu mewaspadainya. Untuk itu, anda perlu mengetahui perbedaan jerawat biasa dan yang mengindikasikan kanker payudara.
Penyebab Jerawat di Area Payudara
Jerawat terjadi karena adanya penyumbatan keringat pada akar rambut di kulit yang terinfeksi bakteri, sehingga terjadi pembengkakan. Jerawat ini dapat berbentuk kecil hingga ukuran besar. Banyak hal yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat di wajah, bahu, punggung, leher, pantat maupun area payudara. Untuk jerawat yang muncul di area payudara dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut.
- Kurang Menjaga Kebersihan
Membiarkan tubuh kotor atau kurang menjaga kebersihan badan tentu dapat menjadi sarang yang menyenangkan bagi bakteri untuk berkembang biak. Tubuh yang berkeringat, berminyak dan kotor sangat memicu timbulnya jerawat. Untuk itu, anda disarankan untuk rutin mandi dan mencuci bra serta pakaian agar menjadi bersih dan tidak menjadi sarang bakteri penyebab jerawat di payudara.
- Pori-pori Kulit Yang Tersumbat
Penyebab jerawat pada payudara sebenarnya sama dengan penyebab jerawat pada wajah, yaitu tersumbatnya pori-pori kulit. Saat minyak pada area payudara menumpuk dan tersumbat di pori-pori kulit atau terdapat sel-sel kulit mati di sekitar area payudara, maka akan menimbulkan munculnya jerawat.
- Folikel Rambut Yang Tumbuh ke Dalam
Folikel rambut adalah bagian kulit yang menjadi tempat tumbuhnya rambut. Setiap orang memiliki folikel rambut yang berbeda pada area payudaranya. Untuk folikel rambut yang normal, umumnya tumbuh keluar kulit. Namun, saat tersumbat folikel tersebut justru tumbuh kedalam kulit sehingga menjadikannya benjolan seperti jerawat.
Selain beberapa faktor tersebut, timbulnya jerawat di payudara juga dapat disebabkan oleh hal lain. Penyebabnya lebih spesifik dibandingkan dengan penyebab jerawat pada umumnya. Misalnya, pada wanita yang tengah menyusui, biasanya akan muncul jerawat kecil pada area payudaranya yang disebabkan oleh gejala infeksi jamur. Jerawat ini tidak berbahaya karena dapat disembuhkan dengan obat jamur.
Jenis-jenis Jerawat di Area Payudara
Jerawat tak hanya dapat muncul di area wajah saja, namun juga bisa muncul di area payudara. Ada beberapa jenis jerawat yang muncul di area payudara yang disebabkan oleh berbagai hal. Jerawat tersebut dapat muncul dalam jumlah sedikit maupun banyak, serta dapat hilang dengan sendirinya maupun harus diatasi dengan cara-cara tertentu. Berikut adalah jenis-jenis jerawat di area payudara.
- Komedo putih, terbentuk ketika minyak, kotoran, bakteri, dan sel-sel kulit mati tersumbat dalam pori-pori kulit.
- Komedo hitam, terbentuk ketika folikel rambut yang berwarna hitam tumbuh ke dalam dan tersumbat di kulit.
- Papula, berbentuk benjolan kecil dengan warna kemerahan.
- Pustula, berbentuk benjolan kecil berwarna kemerahan, namun puncaknya tampak berwarna putih karena ada nanah didalamnya.
- Nodul, berbentuk benjolan besar, keras, dan terasa nyeri.
- Kista, benjolannya mirip seperti pustula yang terdapat nanah di dalamnya, namun rasa nyerinya terasa lebih berat.
Gejala Jerawat di Payudara Yang Perlu Diwaspadai
Secara umum, jerawat yang tumbuh di area payudara tidak berbahaya dan tidak mengindikasikan kanker payudara. Namun, jika jerawat tersebut terasa keras ketika diraba, tampak semakin besar dan terasa sakit, serta tidak segera membaik walaupun telah menggunakan obat jerawat alami maupun kimia, maka anda perlu mewaspadainya. Jerawat seperti ini dapat mengindikasikan kanker payudara.
Selain itu, anda perlu mewaspadai jerawat di payudara jika diiringi dengan gejala kanker payudara, seperti perubahan ukuran atau bentuk payudara, perubahan warna kulit payudara, pembengkakan di ketiak, atau keluarnya cairan dari puting payudara walaupun sedang tidak dalam masa menyusui. Jika terjadi kondisi seperti ini, sebaiknya anda segera memeriksakannya ke dokter agar dapat diketahui jerawat tersebut mengindikasikan kanker payudara atau tidak.
Jika setelah diperiksakan ke dokter, jerawat tersebut merupakan jerawat biasa, maka anda dapat mengatasinya dengan menghindari berbagai hal yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat di area payudara. Caranya adalah dengan membersihkan area yang berjerawat dengan sabun berbahan lembut, mengoleskan krim anti jerawat, tidak menyentuh apalagi memencet jerawat, serta segera mandi apabila tubuh berkeringat dan kotor.
Namun, jika setelah diperiksakan ke dokter, jerawat tersebut merupakan gejala yang mengindikasikan kanker payudara, maka anda harus rutin berkonsultasi dengan dokter agar memperoleh penanganan dengan cepat dan tepat. Karena jika kanker payudara tidak segera ditangani, maka dapat menimbulkan kematian. Untuk itu, anda harus memahami dengan cermat penyebab dan gejala jerawat di payudara anda agar tepat mengatasinya.