Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening dan Cara Mengobatinya Secara Tepat
Kanker kelenjar getah bening merupakan penyakit yang sangat ditakuti oleh banyak orang karena dapat menyebabkan kematian. Jenis kanker ini memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi apabila dilakukan penanganan dan pengobatan sejak dini. Oleh karena itu, anda harus dapat mendeteksi gejala penyakit ini sedini mungkin agar dapat segera diobati dan tidak menjadi semakin parah.
Jika kelenjar getah bening mengalami pembengkakan biasa akibat bakteri atau virus, maka pengobatannya akan lebih mudah dengan menggunakan obat yang disarankan oleh dokter. Pengobatan tersebut dapat dilakukan di rumah, tidak perlu perawatan di rumah sakit. Namun, jika pembengkanan yang terjadi akibat kanker, anda harus memeriksakannya ke dokter karena membutuhkan perawatan khusus.
Anda harus mengetahui berbagai informasi seputar penyakit yang menyerang kelenjar getah bening, baik penyebab, gejala, maupun cara mengobatinya. Karena jika telat menyadarinya, dapat memungkinkan anda, keluarga atau teman yang mengidap penyakit ini menjadi terlambat dalam menerima penanganan dan pengobatan dari dokter, sehingga dapat mengalami resiko yang sangat fatal berupa kematian.
Apa Itu Kanker Kelenjar Getah Bening?
Di dalam tubuh kita, terdapat sistem limfatik atau sistem getah bening yang berperan sebagai daya tahan tubuh, yang meliputi kelenjar getah bening, kelenjar timus, limpa, amandel dan sumsum tulang. Jika sistem limfatik atau getah bening ini mengalami gangguan dan kerusakan yang parah, maka dapat memicu timbulnya penyakit kronis seperti kanker.
Kanker merupakan suatu kondisi dimana pertumbuhan sel-sel dalam tubuh berlangsung secara tidak terkendali. Sehingga, kanker kelenjar getah bening atau limfoma dapat dikatakan sebagai kanker yang terjadi pada sel darah putih dalam sistem getah bening. Lain halnya dengan penyakit leukemia yang pertumbuhannya pada sel pembentuk darah putih di area sumsum tulang.
Jenis-jenis Kanker Kelenjar Getah Bening
Ada banyak jenis kanker yang terjadi pada kelenjar getah bening atau limfoma, dengan gejala dan cara pengobatan yang berbeda. Namun, ada dua jenis limfoma yang paling sering dialami oleh banyak orang, yaitu limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin. Berikut sekilas penjelasan mengenai kedua jenis limfoma yang perlu anda ketahui dan pahami.
1. Limfoma Hodgkin
Pada jenis kanker limfoma Hodgkin ini, sel-sel limfosit tipe B yang bertugas melawan infeksi berubah menjadi sel kanker dan tumbuh dengan jumlah yang berlipat ganda secara cepat. Karena sel terus bertambah banyak, sehingga sel-sel yang sehat menjadi mati. Hal inilah yang menyebabkan tubuh mulai rentan terhadap infeksi dan berbagai gejala penyakit lain.
2. Limfoma Non-Hodgkin
Pada jenis kanker limfoma non-hodgkin, sel darah putih atau limfosit terus membelah dan berkembang secara tidak normal menjadi semakin banyak, sehingga terjadi penumpukan limfosit dalam kelenjar getah bening. Kondisi ini menimbulkan terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening dan menjadi rentan terhadap infeksi.
Gejala Kanker Pada Kelenjar Getah Bening
Sangat penting bagi anda untuk mengetahui berbagai gejala yang mengindikasikan adanya kanker kelenjar getah bening, agar anda tidak terlambat menyadarinya dan dapat melakukan pengobatan dengan segera. Masing-masing jenis kanker pada kelenjar getah bening memiliki gejala yang berbeda-beda. Namun, secara umum gejala yang sering muncul pada penyakit limfoma adalah sebagai berikut.
• Munculnya benjolan di area leher, ketiak, atau selangkangan yang tidak terasa nyeri
• Berat badan menurun drastis
• Demam tinggi
• Badan lemas
• Nyeri perut
• Nyeri tulang
• Sering berkeringat pada malam hari
• Gatal
• Batuk
• Sesak napas
• Perut membesar (karena pembesaran organ limpa)
Munculnya gejala kanker pada kelenjar getah bening dapat dipengaruhi oleh tingkatan stadium kankernya, yang terdiri dari stadium 1 hingga 4. Pada stadium awal, penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Namun pada stadium berikutnya, gejala kanker kelenjar getah bening mulai terasa sehingga dokter akan menyarankan berbagai pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penanganan yang tepat dilakukan dalam mengatasi limfoma tersebut.
Cara Mengobati Kanker Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening dapat diobati dengan antibiotik atau antiviral, yaitu obat-obatan yang dapat mengatasi pembengkakan yang disebabkan oleh bakteri. Cara kerja antibiotik yaitu dengan menghentikan perkembangbiakan serta infeksi bakteri dalam tubuh anda. Namun, jika penyebab pembengkakan adalah virus, maka anda akan diberi obat-obatan yang bisa meringkankan gejala yang timbul.
Tetapi, jika pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh kanker, maka perawatan yang dilakukan harus lebih ekstra, yaitu meliputi operasi, terapi radiasi atau kemoterapi. Berbagai jenis perawatan kanker kelenjar gerah bening ini memang menyakitkan, bahkan dapat membuat rambut menjadi rontok hingga botak. Tetapi jika tidak dilakukan, pada penyakit ini akan menjadi semakin buruk hingga mengakibatkan kematian.
Perlu diingat bahwa tidak semua pembengkakan pada kelenjar getah bening merupakan kanker. Karena infeksi juga dapat menyebabkan kelenjar getah bening mengalami pembesaran dan pembengkakan. Oleh karena itu, jika anda mengalami gangguan pada kelenjar getah bening, sebaiknya anda segera memeriksakannya ke dokter agar dapat dicari penyebabnya supaya jika memang anda mengalami kanker kelenjar getah bening, anda segera mendapat penanganan yang tepat.