Fakta Penyakit HIV, Ini 3 Hal yang Harus Masyarakat Ketahui
Mendengar kata HIV/ AIDS, sudah pasti dibenak kita adalah beberapa fakta penyakit HIV yang membuat siapapun pasti merasa ngeri. Namun sayangnya, masyarakat kita masih belum bisa membedakan mana yang fakta dan mana yang hanya sekedar mitos atau isu saja. Sehingga mereka cenderung akan menjauhi para pengidap HIV/ AIDS karena menganggap banyak hal yang akan menyebabkan penyakit tersebut menular.
Apa itu HIV/ AIDS?
Sebelum membahas lebih jauh tentang fakta penyakit HIV, mungkin Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu penyakit HIV. HIV/ AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditandai dengan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh. Virus HIV menginfeksi manusia dan menghancurkan sel CD4. Sehingga akibatnya, sel CD4 yang semakin dihancurkan akan menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah dan rentan untuk diserang berbagai penyakit.
Apabila infeksi HIV tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, maka akan berkembang ke tahap yang lebih serius yang disebut dengan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS adalah kondisi stadium akhir pada seseorang yang terkena virus HIV. Sehingga pada kondisi ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi menjadi hilang sepenuhnya.
HIV sendiri ada dua tipe, yaitu HIV-1 dan HIV-2 dimana setiap tipe tersebut memiliki sub tipenya masing-masing. Sehingga pada satu orang yang terinfeksi HIV bisa disebabkan oleh lebih dari 1 sub tipe virus, apalagi jika pasien tertular lebih dari satu orang. Kondisi tersebut disebut dengan superinfeksi.
HIV dan AIDS di Indonesia
Bagaimana dengan fakta penyakit HIV di Indonesia? Menurut data dari Kementrian Kesehatan RI, ada setidaknya lebih dari 40 ribu kasus infeksi HIV yang sudah diderita masyarakat Indonesia. Umumnya terjadi pada seseorang heteroseksual, lelaki seks lelaki dan pengguna Napza. Ada sekitar 700 diantaranya sudah masuk ke tahap AIDS dan sudah lebih dari 800 orang meninggal dunia karena penyakti ini.
Sepanjang tahun 2016 hingga 2017 saja sudah ada lebih dari 10.000 infeksi HIV dan 650 kasus AIDS yang ada di Indonesia. Hingga tahun ini pun laporan terkait penyakit ini masih terus ada. Dari WHO sendiri mencatat ada 36,9 juta orang yang hidup dengan penyakit HIV. Hingga saat ini, penyakit HIV/ AIDS termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan.
Virus HIV menyerang sistem kekebalan tubuh pasien sehingga mereka sangat rentan terhadap berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit berbahaya seperti kanker dan infeksi. Karena belum ditemukan penanganan yang tepat, pengobatan HIV yang dapat ditangani dengan antivirus untuk mengendalikan perkembangan virus.
Fakta-Fakta Penyakit HIV
Setelah membahas sekilas informasi tentang penyakit HIV, Anda juga harus mengetahui beberapa fakta penyakit HIV. Berikut diantaranya:
- Bergaul dengan Penderita HIV Tidak Membuat Anda Tertular
Mitos yang beredar di masyarakat, mereka akan cenderung menjauhi para penderita HIV karena dirasa dapat menularkan infeksi jika bergaul dengan mereka. Padahal anggapan tersebut tidaklah benar. Perlu Anda ketahui bahwa infeksi HIV ditularkan melalui beberapa hal seperti transfusi darah, menggigit makanan bekas orang positif HIV serta ibu yang hamil kepada janinnya.
Perlu Anda ketahui bahwa virus HIV tidak hidup di kulit manusia yang tidak bisa bertahan lama di luar tubuh. Kontak fisik yang tidak melibatkan air ludah dan darah, tidak akan membuat Anda tertular penyakit ini. Berpegangan tangan, pelukan atau duduk disebelah orang positif HIV tidak akan membuat Anda tertular penyakit ini.
Jika pasangan Anda yang mengidap HIV, maka perlu adanya pembicaraan seputar hubungan seksual yang aman, agar Anda tidak ikut tertular infeksi HIV. Misalnya dengan penggunaan alat pengaman seperti kondom.
- Pengidap HIV Masih Bisa Memiliki Anak
Fakta penyakit HIV lainnya adalah bahwa penderita HIV yang subur masih bisa memiliki anak. Namun ibu dan bayi perlu menggunakan obat antiretroviral supaya bayi negatif HIV. Tanpa penggunaan obat ini akan menyebabkan bayi tertular HIV dari ibunya. Seorang wanita yang terkena HIV dan ingin memiliki anak, memang perlu mendapatkan pemantauan dari dokter secara rutin. Hal tersebut untuk mengupayakan agar si anak tidak mengidap HIV juga.
- Pengidap HIV Masih Bisa Berumur Panjang
Meskipun penyakit HIV/ AIDS adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan, namun perlu Anda ketahui bahwa penyakit ini tidak membuat hidup Anda berakhir seketika. Penggunaan antiretroviral therapy (ART) bisa membantu seseorang yang positif HIV untuk memperpanjang harapan hidup. Penggunaan ART tersebut juga mencegah penularan HIV secara lebih efektif.
Mungkin itulah beberapa fakta dari penyakit HIV yang harus Anda ketahui. Mengingat diskriminasi sosial yang tinggi terhadap para penderita HIV/ AIDS, maka perlu adanya sosialisasi menyeluruh tentang fakta penyakit HIV agar masyarakat tidak salah dalam mendefinisikan penyakit ini.