Fakta-Fakta Dibalik Bahaya Kanker Serviks, Wanita Harus Tahu!
Siapa yang tidak takut dengan bahaya kanker Serviks? Bagi wanita, ini merupakan salah satu penyakit dengan momok yang paling mengerikan. Apalagi risiko seseorang terkena penyakit berbahaya ini juga cukup tinggi. Oleh karena itu, pemerintah terutama dalam bidang medis, selalu gencar untuk mengkampanyekan untuk mengenali sedini mungkin penyakit kanker leher rahim ini. Terutama untuk mereka yang berada di usia produktif.
Pengertian Kanker Serviks
Sebelum membahas lebih jauh tentang fakta-fakta seputar bahaya kanker serviks, mungkin sebaiknya ketahui terlebih dahulu apa itu penyakit kanker serviks. Serviks sendiri adalah bagian bawah rahim yang terhubung langsung dengan vagina. Fungsinya adalah untuk memproduksi mucus atau lender dimana digunakan untuk menyalurkan sperma ke rahim saat berhubungan seksual. Sehingga saat wanita mengalami masa hamil, serviks akan menutup untuk menjaga janin agar tetap dalam rahim.
Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling mematikan bagi kaum wanita selain kanker payudara. Ada setidaknya lebih dari 100 ribu wanita Indonesia yang meninggal dunia karena kanker, dimana 10% diantaranya disebabkan oleh kanker serviks.
Fakta-Fakta Kanker Serviks
Mengingat banyaknya mitos tidak benar seputar kanker serviks. Oleh karena itu, khususnya para perempuan wajib mengetahui fakta-fakta tentang kanker serviks. Berikut diantaranya:
- Disebabkan oleh Human Papillomavirus atau HPV
Hampir 99% penderita kanker serviks disebabkan oleh virus HPV, terutama untuk strain HPV 16 dan HPV 18. Kedua jenis virus tersebut diketahui sudah menyebabkan lebih dari 70% kanker serviks di dunia. Uniknya, virus ini ada di organ vital pria namun tidak menyerang mereka dan justru menyerang pasangan yang berhubungan seksual dengannya.
Sehingga seorang wanita yang berhubungan seksual dengan pria yang terserang virus HPV, maka kemungkinan besar ia akan terserang kanker serviks. Virus ini menular melalui hubungan intim, penggunaan barang pribad milik seseorang yang terserang HPV atau bisa juga melalui kontak tidak langsung.
Sehingga seorang wanita yang berhubungan seksual dengan pria yang terserang virus HPV, maka kemungkinan besar ia akan terserang kanker serviks. Virus ini menular melalui hubungan intim, penggunaan barang pribad milik seseorang yang terserang HPV atau bisa juga melalui kontak tidak langsung.
- Penyebaran Kanker Serviks
Pemicu pertumbuhan dan penyebaran virus penyebab kanker serviks ada berbagai macam. Misalnya karena sering berganti-ganti pasangan atau karena sering berhubungan intim yang kurang aman. Bahkan penggunaan WC umum seperti pada WC duduk pun bisa menjadi salah satu pemicu penyebaran kanker serviks.
- Kanker Serviks Dapat Dicegah
Inilah yang perlu menjadi catatan para wanita tentang bahaya kanker serviks. Penyakit ini masih bisa dicegah, atau paling tidak diminimalisir dengan pemberian vaksin sejak mereka usia 10 tahun ke atas. Pemberian vaksin ini dapat menekan pertumbuhan virus HPV. Semakin cepat seseorang mendapatkan vaksin HPV, semakin tinggi pula tingkat keefektifannya.
- Nyaris Tidak Memiliki Gejala
Pada tahap stadium awal, penderita kanker serviks hampir tidak memiliki gejala yang dapat dirasakan. Namun seiring perkembangan sel kanker yang semakin ganas, gejala mulai bisa dirasakan seperti susah buang air kecil, keputihan yang bercampur dengan darah, pendarahan di organ vital perempuan serta sering mengalami nyeri panggul. Oleh karena itu, jika Anda sering mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
- Bisa Menyerang Wanita yang Belum Pernah Berhubungan Intim
Jangan salah, meskipun penyakit mematikan nomor 1 ini disebabkan karena risiko saat berhubungan seksual, namun ada beberapa kasus kanker serviks juga dialami oleh wanita yang belum pernah berhubungan intim. Namun kemungkinannya memang sangat kecil dan jarang terjadi. Biasanya kasus seperti ini terjadi karena mereka melakukan kontak kulit dengan penderita kanker serviks.
- Harapan Hidup Penderita Kanker Serviks
Harapan hidup seseorang yang terkena kanker serviks adalah tergantung dari diagnosis stadium kanker yang mereka terima. Kanker serviks sendiri memiliki empat stadium yang menggambarkan tingkat keganasan sel kanker serviks. Harapan hidup juga ditentukan dari usaha pasien untuk sembuh dari bahaya kanker serviks.
Upaya Pencegahan Kanker Serviks
Apakah wanita masih bisa mencegah dari bahaya kanker serviks? Meskipun penyakit ini memang bukan jenis penyakit baru atau penyakit langka, namun hingga saat ini memang belum ada penanganan yang tepat yang bisa benar-benar menyembuhkan pasien kanker serviks. Untuk itu, perlu adanya upaya pencegahan untuk menghindari dari risiko penyakit ini, diantaranya:
- Berhubungan seksual yang aman, misalnya dengan alat pengaman dan menghindari berganti-ganti pasangan.
- Segera melakukan vaksin HPV. Vaksin ini bisa diberikan pada wanita dengan rentang usia 9 hingga 26 tahun. Akan lebih baik diberikan pada wanita sebelum mereka menikah.
- Disarankan untuk secara rutin melakukan pap smear. Melalui pap smear pertumbuhan kanker serviks bisa terdeteksi lebih dini, sehingga bisa ditangani lebih mudah
- Jangan merokok.
Jadi untuk para wanita, akan lebih baik untuk melakukan pencegahan lebih dini terkait bahaya kanker serviks, supaya penyakit ini tidak menjadi sesuatu yang mengerikan dan merenggut masa depan Anda.